Pemdes Sobontoro Gelar Doa Bersama dan Kenduri dalam Rangka Bersih Desa 2025
Tulungagung, potretnusantara.web.id — Dalam upaya melestarikan tradisi dan memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat, Pemerintah Desa Sobontoro menggelar rangkaian kegiatan doa bersama dalam rangka perayaan Bersih Desa tahun 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan pada Rabu, 27 Mei 2025, dengan kegiatan Khataman Al-Qur’an di pagi hari dan kenduri pada sore harinya.
Kegiatan Khataman Al-Qur’an dilaksanakan di Balai Desa Sobontoro sejak pagi, diikuti oleh puluhan warga bersama tokoh agama dan perangkat desa. Mereka dengan khusyuk melantunkan ayat-ayat suci hingga khatam. Kegiatan ini menjadi bentuk rasa syukur sekaligus doa bersama untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga desa.
Pada sore harinya, acara dilanjutkan dengan tradisi kenduri yang berlangsung meriah namun tetap penuh kekhidmatan. Warga dari berbagai dusun turut serta dengan membawa berkat dari rumah masing-masing untuk disantap bersama. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa kuat saat warga berkumpul dan menikmati hidangan bersama sebagai wujud syukur atas limpahan rezeki dan keselamatan, sekaligus simbol persatuan dan solidaritas.
Kepala Desa Sobontoro, H. Sodik Afandi, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Bersih Desa bukan sekadar pelestarian budaya leluhur, tetapi juga bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan momentum untuk berdoa bersama demi keselamatan serta kemajuan desa.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang melimpah. Bersih Desa adalah warisan budaya yang harus kita jaga karena mengandung nilai-nilai spiritual dan sosial yang sangat tinggi,” ujar H. Sodik.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Boyolangu, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan. Kehadiran mereka menambah semarak dan kekhidmatan acara.
Warga menyambut positif kegiatan ini. Menurut mereka, Bersih Desa merupakan momen penting dalam kalender tahunan desa yang tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tradisi Bersih Desa di Sobontoro tetap lestari dan terus dijaga sebagai bagian dari warisan budaya yang akan diwariskan kepada generasi mendatang.
(Evan)