Harlah Pancasila, Pemdes Ngares Gotong Royong Buka Jalur Evakuasi Warga Rawan Banjir
Trenggalek,1 Juni 2025,potretnusantara.web.id — Pemerintah Desa (Pemdes) Ngares memanfaatkan momentum Hari Lahir Pancasila untuk menggelar aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bekerja sama dengan BPBD Trenggalek, TNI, POLRI, Polisi Hutan, serta warga Dusun Temon, Pemdes Ngares memimpin kerja bakti membuka jalur evakuasi bagi warga yang sering terdampak banjir.
Kami ingin menunjukkan bahwa peringatan Harlah Pancasila tidak hanya sekadar upacara. Lewat gotong royong dan aksi sosial, nilai-nilai Pancasila justru lebih terasa hidup,” ujar Kepala Desa Ngares, Minggu (1/6/2025).
Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB. Dengan membawa peralatan lengkap, warga bersama aparat membersihkan semak belukar dan membuka akses baru menuju dataran lebih tinggi di balik bukit. Jalur ini nantinya menjadi rute aman evakuasi saat banjir datang, terutama bagi warga Dusun Temon yang selama ini menjadi langganan banjir akibat sedimentasi sungai dan tanggul yang sering jebol.
Pemdes Ngares menjadi motor penggerak utama kegiatan ini. Selain mengoordinasikan warga, perangkat desa juga aktif mendampingi proses pemetaan dan pengerjaan teknis di lapangan bersama tim BPBD.
Ini bentuk nyata upaya mitigasi bencana dari tingkat desa. Jalur evakuasi ini akan sangat membantu warga saat kondisi darurat,” tambah Kades.
Dusun Temon merupakan salah satu kawasan terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong di Desa Sumurup. Sejak pembangunan berjalan, wilayah ini menjadi semakin rentan karena aliran sungai tertutup sedimentasi.
Meski tanggul darurat telah dibangun, beberapa kali jebol dan menyebabkan air masuk ke pemukiman. Karena itu, jalur evakuasi alternatif menjadi kebutuhan mendesak.
Gotong royong ini bukan hanya soal membangun jalan, tapi juga memperkuat solidaritas antarwarga. Alhamdulillah, sekarang Dusun Temon punya akses evakuasi yang lebih aman,” tutup Kepala Desa.
(Bayu Kritis)