Daerah

Posyandu ILP Desa Bendungan, Inovasi Layanan Kesehatan Gratis yang Menyentuh Semua Usia

Bagikan :

 

Tulungagung,potretnusantara.web.id – Warga Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan Posyandu ILP (Integritas Layanan Primer) yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Program ini menghadirkan layanan kesehatan terpadu yang mencakup semua kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, hingga lansia.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan gratis dan terintegrasi bagi masyarakat desa. Dalam pelaksanaannya, Posyandu ILP didukung oleh tim medis yang terdiri dari bidan desa, kader kesehatan, serta perawat yang memberikan berbagai layanan seperti penimbangan balita, imunisasi, pengukuran tinggi badan, cek tekanan darah, hingga kelas ibu hamil.

Menurut Bapak Suryanto, S.Kep., Ners, layanan primer yang diberikan bertujuan untuk mendeteksi secara dini berbagai penyakit, baik yang menular maupun tidak menular. “Kalau sejak awal diketahui, maka penanganannya akan jauh lebih mudah dan murah. Tapi kalau sudah terjadi komplikasi, seperti hipertensi yang berujung stroke, maka biaya dan dampaknya jauh lebih besar, baik secara ekonomi maupun aktivitas sehari-hari,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mulai tumbuh. Banyak warga yang kini menyadari bahwa kesehatan adalah investasi yang sangat mahal. Oleh karena itu, dengan adanya layanan gratis dari pemerintah, masyarakat merasa terbantu dan semakin aktif mengikuti kegiatan posyandu.

Bidan desa juga menjelaskan bahwa selain layanan kesehatan dasar, ibu hamil mendapatkan pendampingan melalui kelas ibu hamil. Di dalam kelas ini, para ibu dibekali pengetahuan penting seputar kehamilan, persiapan nutrisi, hingga cara merawat bayi setelah melahirkan.

Kegiatan Posyandu ILP ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan keterlibatan aktif warga, diharapkan derajat kesehatan masyarakat desa Bendungan semakin meningkat dan risiko penyakit bisa ditekan sejak dini.

(Dadang Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *