Musrenbangdes Desa Dono 2025: Satu Forum, Dua Agenda Strategis Demi Masa Depan Desa
Tulungagung, potretnusantara.web,id – Pemerintah Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan penting dalam rangka menyusun arah pembangunan desa yang lebih baik pada Kamis pagi (24/7/2025) di Balai Desa Dono. Uniknya, dua agenda strategis dijalankan secara bersamaan: Perubahan RPJMDes Tahun 2020–2027 serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk RKPDes Tahun 2026.
Kegiatan ini menjadi momentum krusial dalam memastikan kesinambungan pembangunan yang adaptif terhadap perubahan kepemimpinan dan kebutuhan masyarakat. Perubahan RPJMDes dilakukan sebagai penyesuaian terhadap Surat Keputusan (SK) Kepala Desa yang baru, sedangkan penyusunan RKPDes menjadi dasar utama penyusunan RAPBDes Tahun Anggaran 2026.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting desa, mulai dari perangkat desa, BPD, Forkopimcam, tokoh masyarakat, LPM, perwakilan perempuan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, RT/RW, serta pendamping desa dan tamu undangan lainnya. Keterlibatan mereka mencerminkan semangat partisipasi aktif dan transparansi dalam proses pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dono yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Gunawan, menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam setiap proses perencanaan.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah bersama untuk menyuarakan kebutuhan dan harapan warga secara langsung. Kami ingin pembangunan desa benar-benar menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembahasan dalam RKPDes 2026 meliputi peningkatan infrastruktur, terutama pembangunan rabat jalan pertanian dan gorong-gorong, serta penguatan ketahanan pangan desa yang menjadi prioritas utama.
Tak hanya itu, kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam forum ini turut memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran dan keamanan seluruh proses pembangunan yang direncanakan. Kolaborasi antara pemerintah desa dan aparat keamanan menjadi pondasi kokoh dalam menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika pembangunan.
Seluruh aspirasi masyarakat ditampung oleh tim perumus dengan semangat musyawarah. Kesepakatan yang dihasilkan akan segera dituangkan dalam dokumen resmi perencanaan dan diajukan ke tingkat kecamatan sebagai bagian dari mekanisme pembangunan berjenjang.
Dengan semangat gotong royong dan perencanaan yang inklusif, Musrenbangdes Desa Dono 2025 menjadi titik awal penting dalam mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Harapannya, hasil dari forum ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi benar-benar dijadikan acuan baku dalam pembangunan tahun 2026 mendatang. (Red)