Polres Trenggalek dan PM TNI Gelar Razia Gabungan: puluhan Pelanggar Langsung Ditilang
Trenggalek,potretnusasntara.web.id – Jalan Soekarno Hatta mendadak ramai bukan karena kemacetan, tapi karena operasi gabungan yang digelar oleh Polres Trenggalek bersama Polisi Militer TNI. Dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025, razia besar-besaran ini menyasar pelanggar lalu lintas di kawasan depan Agropark, Selasa (15/7).
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin langsung operasi tersebut di lapangan. Ia menegaskan bahwa razia ini bukan hanya untuk penindakan, tetapi juga sebagai sarana edukasi masyarakat.
“Kami bagikan leaflet, pasang stiker untuk pengendara tertib, sekaligus menindak pelanggaran seperti pengemudi tanpa SIM atau STNK. Tujuannya jelas, membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Kapolres.
Operasi yang digelar hingga 27 Juli mendatang ini mengusung tema: “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.” Targetnya? Semua potensi pelanggaran yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal: dari pengendara di bawah umur, pengemudi mabuk, hingga pengguna knalpot bising.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan secara menyeluruh: preemtif, preventif, dan represif. Dalam razia hari kedua ini, 72 pelanggar langsung ditilang.
“Mayoritas pelanggaran adalah pengendara tanpa SIM atau STNK. Kami juga periksa indikasi pengaruh minuman keras, dan melibatkan Sipropam untuk pengawasan internal,” tegasnya.
Tak hanya menindak, polisi juga melakukan pembinaan terhadap pelajar yang kedapatan mengendarai motor meski belum cukup umur.
“Kami berikan teguran tertulis, edukasi langsung, dan imbauan kepada sekolah serta orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak,” tambah AKP Sony.
Polres Trenggalek menegaskan komitmennya: tertib lalu lintas bukan hanya aturan, tapi kebutuhan demi keselamatan semua pihak. Dengan operasi ini, harapannya bukan sekadar menindak, tapi membentuk budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab di Bumi Menak Sopal.
(Bayu krisna)