Ratusan Warga Serbu Polres Trenggalek, Tuntut Keadilan Tabungan Koperasi yang Tak Kunjung Cair
Trenggalek,potretnusantara.web.id – Kekecewaan mendalam mendorong ratusan warga Trenggalek yang merupakan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani untuk mendatangi Mapolres Trenggalek, Senin pagi (4/8/2025). Mereka datang bukan untuk berdemo, melainkan untuk menuntut kejelasan hukum terkait dana tabungan yang mandek pencairannya.
Di bawah koordinasi Nova dari Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT), rombongan berangkat dari Kecamatan Watulimo sejak pagi . Sebanyak 10 mobil pickup disiapkan untuk mengangkut para anggota yang sebagian besar adalah ibu-ibu. Bahkan, tak sedikit warga yang menggunakan kendaraan pribadi, dari sepeda motor hingga mobil.
“Situasional, kita siapkan sepuluh pickup untuk antisipasi jumlah peserta yang cukup banyak,” ujar Nova kepada awak media.
Tak hanya membawa kendaraan untuk angkut massa, satu unit kendaraan dilengkapi dengan sistem pengeras suara turut menyemarakkan keberangkatan. Suasana pagi itu penuh semangat meskipun tujuan mereka adalah sebuah bentuk perjuangan hukum, bukan euforia aksi massa.
Sekitar pukul 09.30 WIB, rombongan berangkat dengan pengawalan ketat dari satu unit patroli Polsek Watulimo. Mereka tidak melakukan aksi protes di jalanan, melainkan datang dengan tertib sebagai bentuk pelaporan resmi atas dugaan penyalahgunaan dana koperasi oleh pengurus.
“Kami datang bukan untuk aksi demonstrasi, ini murni pelaporan. Kami ingin mendukung Kapolres untuk menegakkan hukum dan mengungkap keadilan bagi para anggota koperasi,” tegas Nova.
Gerakan ini menjadi sinyal bahwa masyarakat mulai bergerak secara sadar dan terorganisir dalam memperjuangkan hak-haknya melalui jalur hukum. Kini, harapan mereka terletak di tangan aparat penegak hukum untuk membongkar tuntas persoalan yang merugikan ratusan warga tersebut.
(Bayu K)