TrendingDaerah

Rem Blong di Lampu Merah, Mobil Cery Hantam Rumah Warga di Trenggalek

Bagikan :

 

Trenggalek,potretnusantara.web.id – Kecelakaan tunggal terjadi di perempatan lampu merah Sumberingin, Trenggalek, pada Sabtu pagi (31/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebuah mobil Suzuki Cery berwarna putih mengalami rem blong saat melaju dari arah barat menuju selatan. Akibat kehilangan kendali, mobil tersebut menyerempet sebuah kendaraan pick up dan menabrak tembok rumah warga di sisi jalan.

Mobil dikemudikan oleh Suroso, warga setempat, yang saat itu tengah mengantar ayah mertuanya untuk menjalani terapi kesehatan. Di dalam mobil, istrinya duduk di bangku belakang, sementara sang ayah mertua duduk di kursi depan sebelah kiri.

Kejadian bermula saat Suroso mencoba mengurangi kecepatan ketika mendekati lampu merah. Namun nahas, rem mobil tidak berfungsi. Dalam upaya menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang berada di jalur utama, Suroso membanting setir ke arah kiri. Mobil pun menyerempet pick up yang sedang berhenti, lalu menghantam tembok rumah warga.

Benturan keras menyebabkan bagian depan dan samping kiri mobil ringsek parah. Dalam foto yang diambil warga tak lama setelah kejadian, terlihat mobil menancap di tembok rumah dengan kaca depan pecah dan bodi depan penyok berat. Kondisi ini menunjukkan seberapa keras benturan yang terjadi saat kendaraan menghantam bangunan tersebut.

Akibat kecelakaan ini, ayah mertua Suroso mengalami luka pada kaki kiri karena terjepit bodi mobil. Suroso sendiri mengalami luka di bagian kepala akibat pecahan kaca, sementara istrinya mengalami luka ringan pada bagian mulut karena terbentur dari belakang.

Ketiganya segera dilarikan ke Puskesmas terdekat oleh warga sekitar yang turut membantu evakuasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, luka-luka yang dialami tidak tergolong berat dan seluruh korban dalam kondisi stabil. “Alhamdulillah tidak ada luka serius. Korban sudah kami tangani dan sebagian sudah bisa pulang,” ujar petugas medis di puskesmas.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum digunakan, terutama saat membawa penumpang lanjut usia atau yang sedang dalam kondisi pemulihan kesehatan.

(Bayu Krisna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *