Semarak Hari Kemerdekaan RI, Desa Tanjungsari Gelar Car Free Day dan Bazar UMKM Bersama Mahasiswa UIN 1 Tulungagung
Tulungagung,potretnusantara.web.id – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung menggelar acara Car Free Day dan Bazar UMKM, Minggu (3/8/2025).
Bertempat di Balai Desa Tanjungsari dan sepanjang jalur depan balai desa, kegiatan ini disambut meriah oleh masyarakat. Sejumlah rangkaian acara turut memeriahkan kegiatan ini, mulai dari jalan sehat, senam bersama, hingga undian kupon berhadiah.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana kegiatan yang merupakan salah satu mahasiswa UIN Tulungagung mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, selaras dengan slogan yang diusung, yaitu “UMKM Tumbuh, Tanjungsari Tangguh”
“Kegiatan ini kami selenggarakan bersama seluruh teman-teman KKN dari UIN Tulungagung dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam penguatan ekonomi desa melalui sektor UMKM. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Pemerintah Desa Tanjungsari, Sanindra Bayu Pradana, yang mengapresiasi antusiasme masyarakat dan mahasiswa atas keberhasilan acara ini.
“Sebenarnya kegiatan Car Free Day dan Bazar UMKM ini sudah saya rencanakan sejak lama, namun baru tahun ini bisa terlaksana berkat kehadiran teman-teman KKN dari UIN Tulungagung. Kegiatan ini sangat positif, dan antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sanindra juga menambahkan bahwa sebanyak 23 RT di Desa Tanjungsari turut berpartisipasi dengan mengisi stand bazar, menampilkan berbagai produk lokal yang menjadi potensi unggulan desa. Ia berharap, melalui acara ini, roda ekonomi desa dapat semakin menggeliat dan menguat di masa mendatang.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Tanjungsari beserta perangkat desa, perwakilan LPM, BPD, Ibu PKK, Tokoh Agama, Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa dan institusi pendidikan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat serta pembangunan desa berbasis potensi lokal.
(EV)