Sidang Paripurna DPRD Dan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2025 – 2030

Tulungagung,potretnusantara.web.id – Rapat Paripurna sekaligus Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025-2030 berlangsung khidmat di Pendopo Arum Kusumaning Bongso pada Selasa malam, 4 Maret 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., serta didampingi para Wakil Ketua DPRD.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Marsono menyampaikan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung terpilih yang telah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.
Sebagai bagian dari rangkaian acara sebelum Sertijab, Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung turut memberikan santunan kepada anak yatim. Setelah itu, Bupati Tulungagung periode 2025-2030, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., menyampaikan pidato pertamanya, yang menekankan visi-misi pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.
Sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., serta Gubernur Jawa Timur, DR. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Visi-Misi Kabupaten Tulungagung 2025-2030
Dalam Rapat Paripurna yang digelar usai Sertijab, Bupati Tulungagung memaparkan visi-misi masa kepemimpinannya.
Visi:
“Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa.”
Misi:
- Pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
- Pembangunan yang dimulai dari wilayah desa.
- Pembangunan infrastruktur.
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
- Mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya.
- Mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas.
- Menuntaskan pengentasan kemiskinan.
- Mewujudkan birokrasi yang berkualitas, profesional, dan bersih dari korupsi.
Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa program pembangunan Kabupaten Tulungagung akan selaras dengan Asta Cita, yakni delapan prioritas pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saat ini pemerintah memiliki Asta Cita yang menjadi misi pembangunan lima tahun ke depan, yang akan kami integrasikan dalam visi-misi Kabupaten Tulungagung,” ujar Bupati.

Ia juga menyoroti beberapa tantangan yang akan dihadapi Tulungagung, salah satunya adalah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran daerah. Oleh karena itu, kebijakan APBD 2025 akan difokuskan pada peningkatan pelayanan masyarakat.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk memperkuat kapasitas fiskal Kabupaten Tulungagung.
“Kami meminta dukungan dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah, DPRD, Forkopimda, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk bersama-sama membangun Tulungagung yang lebih baik,” tambahnya.r
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya keselarasan program pembangunan daerah dengan visi provinsi dan nasional.
“Penyusunan RPJMD Kabupaten Tulungagung harus beriringan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur serta selaras dengan RPJMN,” ujar Khofifah.
Gubernur juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat diterapkan di Tulungagung. Ia meminta pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menyiapkan program ini.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program pemberantasan Tuberculosis (TB) serta inisiatif Sekolah Rakyat yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Khofifah menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki waktu maksimal enam bulan setelah pelantikan kepala daerah untuk menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mempercepat penyusunannya dalam waktu tiga bulan agar dapat dijadikan acuan bagi kabupaten/kota.
“Sinergi antara program nasional, provinsi, dan daerah sangat penting agar pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara para pejabat serta tamu undangan. Dengan kepemimpinan yang baru, masyarakat Tulungagung berharap pembangunan daerah dapat berjalan lebih progresif demi kesejahteraan bersama.
Penulis ; Rahmadi