Terbengkalai, Terminal Durenan Siap Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik dan Wisata Kuliner Hits!
TRENGGALEK,potretnusantara.web.id – Wajah kumuh Terminal Durenan di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, sebentar lagi tinggal kenangan. Terminal yang selama ini lebih mirip “bangunan tua tak berpenghuni” itu tengah disiapkan untuk lahir kembali sebagai pusat pelayanan publik yang modern, lengkap dengan wisata kuliner kekinian.
Atap bangunan terminal yang nyaris roboh, ruko-ruko kosong yang dibiarkan berdebu, serta suasana sepi yang mencekam, menjadi pemandangan yang selama ini akrab di kawasan itu. Meski sesekali masih ada kendaraan singgah, terminal ini lebih sering sunyi.
Namun, semua itu akan berubah. Pemkab Trenggalek punya rencana besar: Terminal Durenan akan disulap menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang memadukan pelayanan masyarakat dengan sentra kuliner.
“Pak Bupati ingin terminal ini menjadi pusat pelayanan publik yang juga bisa menarik warga untuk datang, bukan cuma sekadar lewat,” ungkap Kabid Angkutan Dishub Trenggalek, Budi Supriyanto.
Tak sekadar tempat pelayanan, area ini juga akan disulap jadi destinasi kuliner lengkap dengan pujasera dan rest area bernuansa alam. Bahkan, di belakang terminal, akan dibangun saung-saung cantik di tengah sawah untuk pengunjung bersantai sambil menikmati panorama pedesaan.
“Rencananya, pembangunan mulai awal tahun depan. Sudah ada investor dari Bali yang tertarik, total anggaran diperkirakan Rp 300 juta,” beber Budi.
Budi mengakui, Terminal Durenan memang telah lama dibiarkan tanpa perawatan. Terakhir direnovasi tahun 2003, atau lebih dari dua dekade lalu.
Selain tampilan baru, fasilitas umum juga akan ditingkatkan, seperti penambahan enam hingga tujuh unit MCK untuk pengunjung.
Menariknya, pengelolaan terminal pascarenovasi juga dirancang lebih inklusif. “Pujasera nanti dikelola desa, sedangkan lahan parkir tetap oleh Dishub,” katanya.
Terminal Durenan pun siap “bangkit dari tidur panjangnya”. Tak lagi sekadar bangunan tua yang terlupakan, tapi menjadi ikon baru pelayanan publik dan kuliner di Trenggalek.
(BAYU K)